Senin, 15 Maret 2010

ST 12 Dipandang Sebelah Mata

Muhammad Charly van Houten alias Charly punya pendapat sendiri jika bandnya, ST 12 dipandang sebelah mata oleh sebagian musisi Indonesia. Bahkan ia tetap bersabar jika ST 12 dibilang ‘band kampungan’.

“Kalau aku sih bagaimana skap positif aja. Kalau dibilang sebagai band kampungan, silahkan. Kita juga nggak nyalahin mereka. Saya berjalan dengan ST 12 biar bisa digemari,” jelas Charly.

Menurut pencipta lagu ‘Hancur Hatiku‘ itu, musik pop melayu yang diusung ST 12 terbukti banyak yang suka.Menurut Charly, musik itu bukan dilihat dari bagus atau tidak, namun bagaimana musik itu disukai oleh orang.

ST 12 sudah mengusung musik melayu modern sejak pertama kali terbentuk yaitu 2005 lalu. Charly pun yakin sejak awal kalau bandnya akan diterus diterima masyarakat luas.

“Apapun kata orang, kita bisa membuktikan pasar kita,” tandasnya.

Tahun ini ST 12 akan kembali membuktikan kalau musik melaya masih digemari masyarakat Indonesia. Mei mendatang ST 12 akan kembali merilis album repackage. Akan ada 4 lagu baru di album ini.

“Kita pengen menunjukkan eksistensi dan menggali karya terus. kenapa album repackage karena lagu-lagu di album sebelumnya juga masih banyak yang suka,” tandas Charly

सुम्बेर:googlewikipedia

1 komentar:

  1. hai teman,,,
    artikel nya kurang banyak tuh,,,
    tambahin lagi dunkzz

    BalasHapus