Selasa, 30 Maret 2010

ST 12 Tetap Memikat


GRUP musik ST 12 seolah-olah tak pernah kehilangan pamor. Meski telah berkali-ulang tampil menghibur masyarakat Kota Semarang, band dengan formasi Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), dan Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokal) itu tetap menjadi magnet yang memikat para penggemar.
Itu bisa dilihat dari antusiasme penonton yang memadati Lounge Entertainment Plaza Semarang pada pesta ulang tahun keempat Entertainment Plaza bertajuk ”Funtastic
Four”,Jumat (12/3) malam। Meski dalam pergelaran tersebut juga tampil beberapa bintang, bagi para pengunjung, ST 12-lah yang paling mereka tunggu-tunggu.
Ya, lagu-lagu seperti Cari Pacar Lagi, Jangan Pernah Berubah, SKJ, Putri Iklan, Saat Terakhir, dan Biarkan Jatuh Cinta memang cukup familiar di telinga para penggemar. Maka setiap kali Charly dan kawan-kawan membabar sebuah tembang, penonton pun langsung menyambut dengan histeria dan kor.
Pemandangan serupa terlihat saat ST 12 menyanyikan dua tembang pemungkas, yakni ”Puspa” dan ”Isabela”. Charly membawakan lagu ”Puspa” berduet dengan Thomas Djorghi.

http://m.suaramerdeka.com

Peduli Musisi, Charlie ST12 Lelang Gitar


JAKARTA - Musisi muda kini peduli dengan nasib musis-musisi senior. Tidak sedikit musisi senior yang kini jatuh sakit dan membutuhkan biaya.
Malam ini rencananya, Charlie ST12 akan melelang gitarnya dan hasilnya disumbangkan untuk yayasan yang akan membantu.
"Memang, saya akan melelang gitar. Dananya disumbangkan untuk para artis yang kesehatannya sudah tidak baik," ujar Charlie ST12 di Dahsyatnya Awards 2010, di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (26/2/2010).
Dia berharap dana yang didapat dari pelelangan gitar tersebut dapat membantu musisi yang telah menorehkan karya bagi musik Indonesia yang kini jatuh sakit. "Mudah-mudahan dananya bisa membantu para artis itu," tukas Charlie.
Gitar yang akan dilelang vokalis ST12 itu adalah gitar Yamaha. Seingat Charlie, gitar tersebut dibeli dengan harga Rp300 ribu.

Senin, 29 Maret 2010

Charlie ST12 Ngamen Demi Bilqis


JAKARTA – Dedengkot grup musik ST12, Charlie, punya kepedulian sosial sangat tinggi terhadap sesama. Setelah membantu bocah malang, Sinar yang hidup bersama ibunya yang lumpuh di Polewali Mandar, Charlie membantu Bilqis, balita penderita Atresia Biller atau kelainan saluran empedu.
Sebelum menemui Bilqis di kediamannya, Jl. Kramat Sentiong. Jakarta Pusat, Charlie ‘ngamen’ di kawasan Benhil, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Di hadapan orangtua Bilqis, Doni dan Dewi, Charlie pun menyumbangkan suaranya dengan mendendangkan 2 lagu Tak ketinggalan, ia juga menyerahkan uang Rp1.354.200, hasil ngamennya malam itu. “Kami pun mendoakan Bilqis segera sembuh,” kata Charlie.
Sejak dibukanya posko Koin Cinta Bilqis (KCB), 25 Desember 2009 lalu, banyak sudah bantuan yang datang. Balita berusia 17 bulan itu, Rabu (3/2), dibawa ke RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani penyembuhan.
Aksi mengumpulkan koin dengan cara mengamen yang dilakukan Charlie ini juga dibantu oleh para ST Setia dan Komunitas Sinar Indonesia. “Ngamen ternyata luar biasa melelahkan tapi seru,” tutur Charlie.

Album Baru ST12 yang ke-4 ! ! !


Akhirnya ST12 mau rilis album baru, sekitar bulan Mei 2010. Sebelumnya (19/3) lalu, Charly, Pepeng dan Pepep melakukan pemotretan cover album di Studio ARS.
Pemotretan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Di pemotretan tersebut juga mengajak 7 orang ST Setia yang beruntung untuk berfoto dengan ST12 dan masuk ke dalam cover album terbaru.
Album baru yang rencananya dirilis bulan Mei 2010, berjudul Pangeran Hati. Dan single 1 belum dapat ditentukan. Jadi, bersiap-siap saja untuk mendapatkan kejutan dari ST12.

Selesai Umrah, ST12 Konser di Amerika


PERSONEL ST12 Charly Van Houten (vokal), Pepeng (gitar), dan Pepep (drum) akan berangkat umrah, awal April nanti. Selesai umrah, ketiganya tidak akan segera pulang ke tanah air.
Tetapi mereka akan melanjutkan konser di Arab, lalu keliling Eropa, dan Amerika Serikat.
"Insya Allah kami berangkat umrah 9 April nanti Setelah itu dilanjutkan konser di Arab, Eropa dan Amerika Serikat. Khusus untuk konser di Amerika, ada sebuah lagu yang digubah dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Judulnya Setiaku," kata Charly dalam jumpa pers di Zona Cafe Makassar, Kamis (25/3) petang.
Menurut Charly, band pop Melayu asal Bandung itu mendapat kesempatan untuk konser di Eropa dan AS karena punya ciri khas, yaitu selalu menonjolkan ciri khas Melayu. Yang membanggakan, konser mereka bukan untuk orang Indonesia di sana, tetapi memang diperuntukkan orang-orang di Arab, Eropa, dan AS.

Charly Sibuk Sendiri, ST12 Dikabarkan Bubar


Kabar tidak sedap kembali menyergap band ST12. Kabarnya, band yang beranggotakan tiga orang ini bubar. Penyebabnya karena Charly sang vokalis terlihat sibuk sendiri. Namun kabar itu langsung dibantah awak ST12.
Menurut Pepep, masing-masing personel memiliki porsi masing-masing Charly sendiri sibuk karena memang untuk keperluan promosi album mereka
Selama ini menurut Pepep, Charly memang terlihat sibuk tanpa personel lain. Namun sebenarnya, selain vokalis, Charly juga memegang peran di bagian promosi album dan band asal Bandung itu. Ditengah kabar ST12 bubar, sebenarnya band ini menunjukan eksistensi. Rencananya, April mendatang band ini akan kembali merilis album baru.
dari:google

Sabtu, 27 Maret 2010

Tangis Charlie Pecah di Zona Cafe


VOKALIS ST12, Charlie, tampak antusias menyapa penggemarnya di Zona Cafe, Kamis, 25 Maret dini hari. Gerakannya yang atraktif mengikuti hentakan musik, mengundang para ST Setia (sebutan untuk penggemar ST12), ikut berjingkrak dalam balutan gemerlap cahaya laser. Dini hari itu, Charlie membawakan 10 lagu. Suasana ceria datang saat Charlie membawakan lagu dengan irama ngebeat Terbang untuk Kata Maaf.
"Saya datang tadi siang dan ada salah satu ST Setia di Makassar, dari tadi pagi menunggu di parkiran Zona Cafe," tutur Charlie.

ST Setia bernama Fitri tersebut lanjut Charlie, seorang pencuci piring, hidup sebatangkara di Makassar. Kedua orang tuanya meninggal. "Perjuangan hidupnya menginspirasi kita semua. Ini adalah cobaan
Tuhan. Berikut salah satu lagu yang saya buat khusus, semoga menghibur Fitri dan ST Setia lainnya yang kurang beruntung," papar Charlie.

Charlie kemudian membawakan lagu berjudul Sinar Jangan Menangis, sebuah lagu yang khusus didedikasikan Charlie untuk Sinar, seorang bocah perempuan di Polman yang dengan setia merawat ibunya yang lumpuh. Charlie sempat meneteskan air mata saat menyanyikan lagu tersebut. Beberapa lirik lagu pun terlewatkan akibat tangis Charlie.
Dengan lengannya, Charlie menghapus air matanya, dan melanjutkan lagunya.

Saat Terakhir menjadi lagu ketujuh, menyusul Puspa, Biarkan Aku Jatuh Cinta, dan Isabella menjadi lagu penutup. Saat menyanyikan Isabella, Charlie melepas baju kaos hitamnya, membuat penggemarnya dari kaum hawa berteriak histeris. Usai tampil di Makassar, ST12 selanjutnya akan ke Parepare dan Polman. Bulan depan ST12 akan tur ke Eropa dan Amerika. (asw)

ST 12 Tampil Tak Lengkap di Makassar


Makassar (ANTARA News) - Grup musik ST12 tampil tak lengkap pada konsernya yang digelar di Zona Cafe, Makassar, Rabu malam. Pepep (drum) mengalami gejala "thypus" hingga tidak bisa tampil malam ini

Road Manager ST12 Aditya di Makassar, Rabu, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terutama penggemar grup band ini atas kondisi tersebut pada jumpa pers menjelang penampilan grup musik yang mengusung jenis musik melayu ini.

Ia meyakinkan, grup musik ini akan tetap tampil maksimal dengan pemain cadangan dan tidak akan mengubah kualitas musik

Menurutnya, Pepeng (gitar) juga sedang sakit demam dan menunjukkan gejala-gejala tidak enak badan sejak di bandara saat akan menuju Makassar. "Charlie (vokalis) sendiri juga kurang fit kondisinya tapi keduanya akan tetap tampil malam ini," ujarnya.

Ia memastikan semua personel akan hadir lengkap pada jumpa pers yang akan digelar kembali pada Kamis (25/3) pukul 16.00 wita sebelum melanjutkan konser berikutnya di kota Pare-pare dan Polmas, Sulbar masing-masing pada 26 dan 27 Maret 2010.

Penyelenggara mencetak sekitar 700 tiket konser dengan harga tiket masuk Rp150 ribu untuk penampilan grup musik yang terkenal dengan lagu "Biarkan Aku Jatuh Cinta" ini.

Grup musik yang memilih aliran musik melayu ini didirikan di Bandung oleh Muhammad Charlie van Houten atau Charlie (vokal) Ilham Febry atau Pepep (drum), Dedy Sudrajat atau Pepeng (gitar), , dan Iman Rush (gitar).

Selasa, 23 Maret 2010

st12-siap-tampil-di-makassar-parepare


SETELAH hadir memeriahkan HUT ke-402 Kota Makassar beberapa waktu lalu, kelompok musik ST12 kembali hadir di Makassar. Kali ini, mereka akan tampil di Zona Cafe Makassar, 24 Maret nanti.

Charlie dan kawan-kawan akan menyuguhkan lagu-lagu teranyar kepada penggemarnya di Makassar. Penonton bisa menikmati lagu-lagu ST12 karena kebanyakan lagu mereka memang sudah sangat familiar di telinga penggemarnya.

Belum lama ini ST12 berhasil memboyong penghargaan Band Terdahsyat versi Dahsyatnya Awards 2010 RCTI Namun, menurut Charlie, piala tersebut tak hanya milik ST12, tapi milik ST setia
दरिगूगले

eSTe12








Album Kedua ST 12 – PUSPA


ST 12, yang dimotori oleh Pepep (drum), Pepeng (gitar), dan Charly (vokal) merupakan grup band asal Bandung yang meroket pamornya lewat hit Aku Masih Sayang, di album kedua ini mereka tidak hanya sekadar mempertahankan konsep bermusik pop bercorak Melayu yang terasa easy listening.

”Tetapi dari 12 lagu yang ada di album kedua, kita mencampurkan beberapa aliran musik, seperti disko, reggae dan akustik,” kata Pepep,
ementara Charly van Houtten, vokalis ST 12, menambahkan bahwa warna musik disko dan reggae yang hadir d album kedua masih tetap mengedepankan identitas musikalisasi grup musik ini. ”Tetap ada unsur Melayunya,” kata pria yang memiliki cengkok vokal Melayu ini.

Charly mengungkapkan lagu yang dihadirkan dalam versi disko berjudul Cinta Jangan Dinanti-nanti. Selanjutnya tembang bertajuk Saat Kau Jauh dikemas secara reggae. Selain kedua lagu tadi, masih ada dua lagu lagi yang dihadirkan dalam konsep baru ST 12. Kedua lagu tersebut berjudul Batu Nisan dan Cinta Tidak Direstui. ”Keduanya kita hadirkan dalam konsep slow akustik. Artinya kita tidak hanya menghadirkan permainan akustik itu sebagai pembukanya saja, tetapi disajikan secara full akustik.”

Minggu, 21 Maret 2010

ST12 Dikabarkan Bubar, Charly Janji Bikin Kejutan


JAKARTA, KOMPAS.com - Sama-sama sibuk dengan proyek sampingan di luar grup bandnya membuat para personel ST12, yang digawangi Charly Van Houten (vokal), Pepeng (gitar), dan Pepep (drum), diterpa kabar tak sedap. Band pop Melayu asal Bandung itu diberitakan terancam bubar. Benarkah?

"Kita mau klarifikasi, kabarnya kita retak karena Charly lebih kelihatan sendiri. Tapi sebetulnya enggak seperti itu, karena Charly juga sebenarnya ikut promosi band kita, dan dalam band juga punya tugas masing-masing," tegas Pepep.

Meski sibuk dengan proyek sampingan, Pepep yang mewakili kedua rekannya yang lain, menjamin tidak akan ada satu pun di antara mereka yang akan membuat band tandingan. "Yang kita produksi bukan Melayu, yang ku bikin juga bukan Melayu, bagaimanapun kalau aku bikin band lagi mau nyamain ST12 itu tidak akan terjadi. Sampai sekarang kita masih aman-aman saja," tandasnya.

¨Diisukan retak, Pepep, Charly, dan Pepeng tak mau ambil pusing. "Kita santai aja karena kita juga awalnya juga dari pertemanan, lagian di ST12 juga punya rules yang harus disepakati," tegas Pepep.

Karenanya ketiga personel ST12 itu mengaku tetap menomersatukan ST12. "Apapun yang dilakukan juga pasti ST12 yang nomer satu, lagian juga kita bakal banyak kejutan di album selanjutnya," janji Charly.

ST12 Siap Tampil di Makassar, Parepare, dan Polmas


SETELAH hadir memeriahkan HUT ke-402 Kota Makassar beberapa waktu lalu, kelompok musik ST12 kembali hadir di Makassar. Kali ini, mereka akan tampil di Zona Cafe Makassar, 24 Maret nanti.

Charlie dan kawan-kawan akan menyuguhkan lagu-lagu teranyar kepada penggemarnya di Makassar. Penonton bisa menikmati lagu-lagu ST12 karena kebanyakan lagu mereka memang sudah sangat familiar di telinga penggemarnya.
Belum lama ini ST12 berhasil memboyong penghargaan Band Terdahsyat versi Dahsyatnya Awards 2010 RCTI. Namun, menurut Charlie, piala tersebut tak hanya milik ST12, tapi milik ST setia.

Sabtu, 20 Maret 2010

ST12 dan ST Setia Adu Futsal


Banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa lebih dekat dengan penggemar. Grup band ST12 memilih futsal sebagai ajang silaturahmi dengan para ST Setia, sebutan fans ST12. Meski tidak semua ST12 dapat bergabung dalam momen ini, setidaknya ini menjadi langkah awal untuk dapat bersilaturahmi.

Namun siapa sangka, meski memilih adu futsal dengan ST Setia, ternyata band yang digawangi Charlie, Pepep, dan dan Pepeng ini jarang menyentuh olahraga tersebut. Tak pelak, ketiganya langsung kehabisan napas meski belum lama bermain. "Gue jujur belum pernah main futsal, baru kali ini," ujar Charlie sembari mengatur napasnya.

दरीgoogle


Jumat, 19 Maret 2010

Charly ST12 Dibikin Nangis Fans

Di panggung, cerita Charly van Houten, vokalis ST12, ia suka menitikkan air mata, karena terharu ditonton banyak penggemar.


Charly, sekaligus mewakili Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar) dan Ilham Febry alias Pepep (drum), mengaku bahagia, terharu, dan bersyukur karena konser-konser mereka biasa disaksikan oleh banyak penggemar mereka, yang bersebutan SETIA. "Aku hanya bisa bersyukur dan bangga, bukan menjadi sombong. Ini sebuah berkah dan menjadi support untuk semua, merupakan energi dan stamina buat ST12 di setiap kami manggung," tuturnya ketika ditemui usai mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta,

Senin, 15 Maret 2010

ST 12 Dipandang Sebelah Mata

Muhammad Charly van Houten alias Charly punya pendapat sendiri jika bandnya, ST 12 dipandang sebelah mata oleh sebagian musisi Indonesia. Bahkan ia tetap bersabar jika ST 12 dibilang ‘band kampungan’.

“Kalau aku sih bagaimana skap positif aja. Kalau dibilang sebagai band kampungan, silahkan. Kita juga nggak nyalahin mereka. Saya berjalan dengan ST 12 biar bisa digemari,” jelas Charly.

Menurut pencipta lagu ‘Hancur Hatiku‘ itu, musik pop melayu yang diusung ST 12 terbukti banyak yang suka.Menurut Charly, musik itu bukan dilihat dari bagus atau tidak, namun bagaimana musik itu disukai oleh orang.

ST 12 sudah mengusung musik melayu modern sejak pertama kali terbentuk yaitu 2005 lalu. Charly pun yakin sejak awal kalau bandnya akan diterus diterima masyarakat luas.

“Apapun kata orang, kita bisa membuktikan pasar kita,” tandasnya.

Tahun ini ST 12 akan kembali membuktikan kalau musik melaya masih digemari masyarakat Indonesia. Mei mendatang ST 12 akan kembali merilis album repackage. Akan ada 4 lagu baru di album ini.

“Kita pengen menunjukkan eksistensi dan menggali karya terus. kenapa album repackage karena lagu-lagu di album sebelumnya juga masih banyak yang suka,” tandas Charly

सुम्बेर:googlewikipedia

st12eiyy

PROFILPEPENG


Nama lengkap : Dedy Sudrajad.
Tanggal lahir : Pria lahir 9 Mei 1978 Bandung
Kebiasaaan : bercita cita menjadi Pemain Sepak Bola।Orang tua Solihin & {alm}Oningsih juga menginginkan Pepeng menjadi Pemain Sepak Bola.
Usaha : Pria ini mempunyai usaha kos-kosan.

Minggu, 14 Maret 2010

PROFIL PEPEP


Nama lengkap : Ilham Febry.
Tanggal lahir : Pria kelahiran 9 Februari 1982 Bandung
Kebiasaaan : berhobi Memasak.Pepep juga mempunyai usaha Studio Rekaman,Latihan,Rental Soundsystem.Selain Hobi Memasak juga hobi memelihara berbagai jenis burung & anjing....

PROFIL CHARLY


Nama lengkap: Moch.Charly van houten
Tanggal lahir : Pria Lahir 5 November 1981
Kebiasaan: Ia tak pernah luput dari Gitar.Charly selalu membawa Gitar nya kemana pun,ntah ketika tidur,hang out,sarapan,bahkan mau masuk kamar mandi.Untuk sarapan Pagi Charly selalu memakan Roti,agar stamina saat bernyanyi diatas Panggung.........

Jumat, 12 Maret 2010

ST setia

ST Setia, dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau ini adalah kumpulan orang-orang atau yang biasa disebut dengan fans dari band ST12. Band ST12 memang sudah dari tahun 2005 memulai kiprahnya di blantika musik Indonesia, namun ST Setia-nya baru terbentuk pada 5 Februari 2008.tujuan dibentuknya ST Setia sebagai ajang silahturahmi bagi para penggemar band yang beranggotakan tiga orang ini.Kegiatan yang biasa dilakukan oleh ST Setia ini, setiap hari minggu, sebulan sekali, mereka berkumpul di Monas, terutama bagi ST Setia asal Jakarta.

Minggu, 07 Maret 2010

Kamis, 04 Maret 2010

ST I2

ST 12 adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat tahun 2006. Grup ini didirikan oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charly van Houten alias Charly (vokalis), dan Iman Rush (gitaris). Nama ST 12 sendiri merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 yang merupakan markas berkumpulnya band ini.

Secara resmi ST 12 berdiri pada tanggal 20 Januari 2006, meski anggotanya telah lama berkecimpung di dunia musik. Sebelumnya, keempat personel ini tak saling kenal. Mereka sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Nama ST 12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz. Mereka juga berkompromi dengan mengambil aliran Melayu, walau Charly menggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock. Sulitnya mendapat label rekaman yang mau menerima mereka, ST 12 akhirnya menempuh jalur indie (independent). Album perdana, Jalan Terbaik pun dirilis. Sayang, saat tur promosi album tersebut di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecah pembuluh darah di otak pada bulan Oktober 2006.

Dikutip dari : google wikipedia